My Lancer Dangan 1600cc

(diambil pake camera phone SEZ800i)

Sistem Manajemen Bahan Bakar Pada Diesel dengan Sistem Injeksi Common Berbasis Mikrokontroler

Penelitian mengenai teknologi motor bakar di dunia saat ini masih gencar terus dilakukan. Hal ini dapat diperhatikan dari semakin banyaknya produsen yang mengusung kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan. Hemat energi memang menjadi perhatian serius mengingat kabar bahwa semakin menipisnya cadangan bahan bakar fosil yang menjadi sumber energi bagi motor bakar saat ini, sedangkan ramah lingkungan sudah menjadi faktor yang penting dan sangat disoroti di beberapa negara di Eropa dan Amerika. Penelitian motor bakar untuk reduksi emisi dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah Homogeneous Charge Compression Ignition (HCCI). Pada penelitian HCCI ini digunakan diesel dengan sistem common rail injection. Makalah ini membahas mengenai sistem manajemen bahan bakar pada commonrail agar dapat diatur sesuai dengan variabel-variabel Start of Injection (SOI), End of Injection (EOI) dan volume bahan bakar yang diinjeksikan, dengan cara mengatur tekanan (pressure variable) di commonrail untuk tujuan memperoleh nilai emisi terendah dan effisien (lower and efficient of emission value) dari proses pembakaran yang terjadi. Mikrokontroler digunakan sebagai pengendali besarnya variabel tekanan tersebut.
Kata kunci: manajemen bahan bakar, Hemat energi, HCCI, mikrokontroler.

(Sumber: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 3 Universitas Kristen Petra, Surabaya 2008)

Sistem kontrol common rail injection untuk reduksi emisi pada diesel satu silinder

Penurunan emisi merupakan isu yang sangat penting dalam perkembangan motor diesel saat ini. Untuk
mencapai tujuan di atas, dilakukan berbagai macam cara baik oleh perusahaan otomotif maupun oleh para
peneliti. Salah satu yang sedang banyak diteliti pada saat ini adalah Homogeneous Charge Compression Ignition
(HCCI) dan Injeksi Ganda (Multiple Injection). Pada penelitian ini diperlukan diesel dengan sistem common rail
injection. Bagian yang penting dari common rail injection tersebut adalah sistem kontrol dari common rail
injection. Adapun pembuatan sistem kontrol itu terdiri dari perancangan unit kontrol, pembuatan diagram alir,
perancangan software dan integrasi sistem. Ketiga proses di atas telah dilakukan dengan hasil prototipe unit
kontrol untuk common rail injection. Spesifikasi prototipe di atas bisa digunakan untuk mengontrol lama injeksi
dengan range pengukuran 1 degCA dan waktu injeksi -80 degCA sampai +10 degCA berdasarkan sudut engkol
dari motor diesel. Sistem kontrol ini bisa terhubung dengan personal komputer melalui serial port sehingga
nantinya memudahkan dalam pengontrolan.
Kata kunci: HCCI, Commonrail Injection, Motor diesel.

(Sumber: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 3, Universitas Kristen Petra Surabaya, 2008)