01 Juni 2009

Taking Pictures Again

Foto Favoritku: Jembatan Pasupati di siang Hari

Jembatan Pasupati di kala Sore Hari


Over Load Again, kali ini bawa ban mobil... weleh-weleh
(daerah Suci - Itenas)


Dikala Hujan Lebat, Banjir pun Menerjang
(daerah Sukajadi)

semua foto diambil menggunakan SEZ800i-ku, tanpa ada perubahan secara komputasi alias asli keneh

08 Mei 2009

Empat Jenis Manusia

Perumpamaan orang munafiq yang membaca Al-Quran seperti buah raihanah baunya enak dan rasanya pahit.

Rasulullah SAW bersabda :

"Perumpamaan orang Mukmin yang membaca Al-Quran seperti buah utrujah, baunya harum dan rasanya enak. Dan Perumpamaan orang Mukmin yang tidak membaca Al-Quran seperti buah korma, tidak wangi dan rasanya manis. Dan perumpamaan orang munafiq yang membaca Al-Quran seperti buah raihanah baunya enak dan rasanya pahit. Dan Perumpamaan orang munafiq yang tidak membaca Al-Quran seperti buah hanzhalah, tidak beraroma dan rasanya pahit." (HR. Bukhari dan Muslim)


Allah SWT telah memberikan banyak kekhususan kepada Rasulullah SAW, diantaranya adalah beliau telah diberikan jawami’ al-Kalim, terkadang keluar dari mulutnya yang mulia kalimat singkat namum Allah SWT berikan pengertian yang amat luas dan penuh makna. Atau ada banyak hadits dalam bentuk perumpamaan-perumpamaan, namun memiliki pengertian yang amat dalam dan luas pula maknanya.
Dalam hadits di atas ini Rasulullah menggambarkan empat jenis manusia dalam penyikapannya terhadap Al-Quran :

Pertama : Mukmin yang selalu membaca Al-Quran

Jenis pertama ini akan memiliki aroma yang indah lahir dan batin. Dia diumpamakan bagaikan buah utrujah, rasanya enak dan aromanya wangi semerbak. Seorang yang selalu membaca Al-Quran pasti dia akan merasakan ketenangan, kenyamanan jiwa dan hari-harinya akan selalu menyenangkan. Demikian pula orang yang berada di dekatnya, akan merasakan kenikmatan akan keindahan bacaan orang mukmin tersebut.

Apalagi kalau dia juga ikut mendengarkannya dengan penuh kekhusyu’an, maka dia akan mendapatkan rahmat Allah SWT. Rasulullah pun berdoa agar Al-Quran dijadikan untuk sebagai penyejuk hatinya (rabi’al qalb). Al-Quran pun pada hari kiamat kelak akan memberikan syafa’at kepada orang gemar membacanya. Diantara hikmah dari dikhususkannya buah utrujah yang memiliki aroma yang enak dan nikmat rasanya dari buah lainnya dari perumpamaan di atas adalah karena kulitnya saja bisa dijadikan obat dan dari bijinya dapat dikelurkan minyak yang memiliki banyak kasiat.

Kedua : Mukmin yang tidak membaca Al-Quran

Orang Mukmin yang tidak suka membaca Al-Quran maka pada hakikatnya dia telah kehilangan aroma lahir ini. Dia telah kehilangan kenikmatan yang begitu besar. Dia diumpamakan bagaikan buah korma, rasanya enak namun tidak memiliki wangi yang semerbak. Jadi ada sesuatu yang kurang pada diri mukmin tersebut. Bagaimana dia dapat merasakan kenikmatan iman namun Al-Quran jarang dia sentuh atau bisa jadi sama sakali tidak dibacanya, atau dia ingin dijadikan seperti orang yang dibacakan Al-Quran setelah ajal menjemput, seperti kebiasaan sebagian kaum Muslimin yang membacakan Al-Quran kepada orang yang sudah mati?

Ketiga dan keempat : Munafiq yang membaca dan tidak membaca Al-Quran

Orang munafiq yang hakiki adalah orang yang menampakkan keimanan dan menyembunyikan kekafiran. Ada beberapa ciri orang munafiq, diantaranya apabila dia berbicara dia berdusta, bila dia berjanji dia ingkari dan apabila dia diberi amanah dia menyalahinya. Apabila ada orang memiliki sifat tersebut dan dalam hatinya dia mengingkari keimanannya kepada Allah SWT maka dia akan termasuk orang munafiq yang akan ditempatkan di neraka yang pang bawah (fiddarkil asfali minannar) dan kekal di dalamnya.

Orang munafiq ini walaupun dia terus berusaha ingin menampakkan keimannya di hadapan manusia maka akan bisa terlihat dari sikap dia terhadap Al-Quran. Walaupun dia membaca Al-Quran tetap saja dia menyembunyikan kekafirannya, maka Rasulullah SAW mengumpamakan dia bagaikan buah raihanah, aromanya semerbak namun rasanya pahit.

Tilawah Al-Quran baginya hanyalah sekedar amalan zhahir yang hanya lewat kerongkongannya saja tidak lebih dari itu. Jenis manusia yang keempat lebih jelek lahir dan batin. Dia diumpamakan bagaikan buah hanzhalah, pahit dan buruk rasanya.Jadi hanya orang bodoh saja yang akan terpedaya oleh penampilannya.

Sekarang apakah diri termasuk seperti buah utrujah yaitu Mukmin yang suka dan pandai membaca Al-Quran dan suka mengamalkannya? atau malah termasuk tiga jenis manusia lainnya, silahkan tanya diri kita masing-masing. Ataukah mulut dan lidah kita lebih banyak dan suka dibasahi oleh selain Al-Quran? Atau mata kita lebih sering dan suka melihat selain Al-Quran, ataukah telinga kita lebih suka dan sering mendengarkan kata-kata atau ucapan yang sia-sia dan tidak berguna untuk kehidupan di akhirat kelak? Atau apakah kita manusia super sibuk sehingga tidak ada waktu dan lupa untuk belajar dan membaca Al-Quran?...

Ya Allah jadikanlah Al-Quran penerang dan penyejuk hati kami, jadikan lidah kami selalu basah dengan berzikir kepada-Mu, jangan Engkau sibukkan kami dengan segala sesuatu yang dapat melalaikan kami dari berzikir dan membaca kitab-Mu...aamiin.


Wallahu a‘lam

diambil dari sini

06 Mei 2009

Futsal, my fav.....


Ayo futsal... begitu biasa saya mengajak temen2 di kantor. Olah raga ini merupakan favorit bagi saya, semenjak lulus kuliah dan mulai bekerja. Siapa yang ga suka olah raga ini, pasti ketagihan deh (kata siapa nih?? hehehe, nyatanya temen2 kantor dah pada berhenti main semenjak 2 bulan lalu...hiks sedih euy, mereka ga konsisten nih.... hiks hiks).

Betapa bersyukurnya pas minggu kemaren temen2 kuliah pada semangat pengen main futsal.... asyiiik, back to arena.... futsal... here i come... hehehe.
Main hari selasa siang, sehabis kuliah tutorial metoda penelitian pa Bandung. Tau ga, mereka nawarinnya ga tanggung-tanggung, mau main berapa jam? 2 jam ato 3 jam???? gleks.... belom tau dia! hehehehe (emangnya maen futsal itu ga cape apa?... ).

Akhirnya kami memutuskan untuk maen 2 jam dulu. Mulai take off dari kampus Labtek VIII lantai 3 ruang D4 sebelah sekre LSS sekitar jam setengah 11 (waaah... buapad nih lama presentasinya, rekor lho... lebih dari 5 sesi tepuk tangan dari kita-kita...heuheu) padahal main jam 11. Nyampe tempat main di YPKP (sekarang namanya ganti kalo ga salah) jam 11 lewat seperempat. Saya numpang mobilnya pa udin, bareng wahyu-dadan-pa is-dan om ki. Aris n Yogas pada pake motor, sedangkan para cheers (fera-buapad-fika) ditampung adit sekalian mau mampir dulu beli asupan energi buat kita2. Eh ada yang ketinggalan... pa eka bawa si merahnya juga, di sana ada.... waah pa eka sendirian ya??
Time is money, akhirnya setelah melakukan pemanasan otot2 kaki dan perut... kami bertanding... horeeee.


Foto diambil dari kameranya buapad... (yang motretnya)
Tokoh kiri ke kanan:
(Pose duduk) Yogas, Aris, Pa Is, Pa Udin, Om Ki, Wahyu
(Pose jongkok) Dadan, Riza, Pa Eka, Saya, Adit, Fera
(Pose berdiri) Fika (waah dia ga mau deket2 ama yg udah futsal..... dasar nih)

Foto lainnya menyusul, hari ini baru bisa upload 1 dulu... lagi ngerjain proposal tesis ver 4.1 alias revisi soalnya. Selain itu juga nyari bahan buat tugas pa Jamal...

22 April 2009

"Sejenak" dalam Gambar (1)


[Terpukau sejenak, masih ada juga kerbau pembajak sawah....muantap euy
Tokoh: Petani dan 2 ekor kerbaunya]


[diskusi sejenak mengenai ruang dan gedung untuk acara seminar C-Gen ITB'08]
Tokoh (ki-ka): Pa Bambang, Jeng Fera, Bu Ema, Riza, Om Ki dan Wahyu


[Tertidur pulas sejenak dalam kendaraan hasil desainnya, great job "Bli" Kadek]
Tokoh: Kadek Heri Sanjaya


[Berhenti sejenak, tiada bosan mengambil gambar ini... ]
Tokoh: -


[iklan sejenak, ditengah pemutaran film... adaaa ajah...lucu euy]
Tokoh: -

[Baca sejenak, pembagian surat keputusan perubahan NIP]
Tokoh (ki-ka): Merry, Puji, Nur, Arini, dan lainnya...ga jelas euy

[Terfana sejenak, Subhanallah....]
Tokoh: -

[Berfikir sejenak, ooow seperti itu yah caranya.... Asdos yang lagi belajar dari mhs]
Tokoh (ki-ka): Bu Ayu, Pa Risa, Om Ki, Pa Afifi

[Berpose sejenak, capek euy]
Tokoh: myself

[terpukau sejenak, pake difoto gituh....ga usah atuh...ntar ketauan artisnya]
Tokoh (ki-ka): Ica, Pa Budi Raharjo (without D) dan Pa Bambang

17 April 2009

Manusia 7% atau Manusia 93%?, Its about Surga dan Neraka


Suatu ketika seorang manusia diberi kesempatan untuk berkomunikasi dengan Tuhannya dan berkata,

"Tuhan ijinkan saya untuk dapat melihat seperti apakah Neraka dan Surga itu".

Kemudian Tuhan membimbing manusia itu menuju ke dua buah pintu dan kemudian membiarkannya melihat ke dalam.

Di tengah ruangan terdapat sebuah meja bundar yang sangat besar, dan di tengahnya terdapat semangkok sup yang beraroma sangat lezat yang membuat manusia tersebut mengalir air liurnya. Meja tersebut dikelilingi orang-orang yang kurus yang tampak sangat kelaparan.
Orang-orang itu masing-masing memegang sebuah sendok yang terikat pada tangan masing-masing. Sendok tersebut cukup panjang untuk mencapai mangkok di tengah meja dan mengambil sup yang lezat tadi. Tapi karena sendoknya terlalu panjang, mereka tidak dapat mencapai mulutnya dengan sendok tadi untuk memakan sup yang terambil. Si Manusia tadi merinding melihat penderitaan dan kesengsaraan yang dilihatnya dalam ruangan itu. Tuhan berkata,

"Kamu sudah melihat NERAKA"

Lalu Si Manusia kembali dibimbing menuju ke pintu kedua yang ternyata berisi meja beserta sup dan orang-orang yang kondisinya persis sama dengan ruangan di pintu pertama. Perbedaannya, di dalam ruangan ini orang-orang tersebut berbadan sehat dan berisi dan mereka sangat bergembira di keliling meja tersebut. Melihat keadaan ini si Manusia menjadi bingung dan berkata:

"Apa yang terjadi?"
"Ken
apa di ruangan yang kondisinya sama ini mereka terlihat lebih bergembira ?"

Tuhan kemudian menjelaskan,

"Sangat sederhana, yang dibutuhkan hanyalah satu sifat baik "
"Perhatikan bahwa orang-orang ini dengan ikhlas menyuapi orang lain yang dapat dicapainya dengan sendok bergagang panjang, sedangkan di ruangan lain orang-orang yang serakah hanyalah memikirkan kebutuhan dirinya sendiri "

Diperkirakan bahwa 93% penerima tidak akan memforward cerita ini . Bila anda termasuk sisa 7% yang akan memforward nya, lakukanlah dengan memberi judul 7% pada title nya.
Saya termasuk yang 7% tadi, ingatlah saya akan selalu ada untuk berbagi sendok dengan anda!

Sumber : dari
Teman

24 Maret 2009

Ujian

SELAMAT BELAJAR !!!

hehe, minggu ini lagi musim ujian nih.
Seperti biasa, banyak materi yang harus di ingat kembali
dan teori yang kudu di dalemi lagi....

Buat rekan2 CIO & LTI 08 ITB, Ganbate ya...heuheu

Sukses !!!

18 Maret 2009

Met Pagii.....

Kemarin sore.
cuaca pengap sekali..
mendung menggelayut di langit Kota Bandung...

Hari ini.........
udara cerah sekali........
sampai betah berada di jalan taman sari.......
yang dipenuhi pepohonan tinggi yang rindang......
wuiiih.....
segarnya....
Subhanallah...
Alhamdulillah..
.